Dari Es Kelapa NTB Hingga Jagung Mandalika

Di Kupang ada beragam kuliner khas dari penjuru nusantara. Seperti dua kuliner khas dari tetangga provinsi, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Es Kelapa Muda Khas NTB

Berhubung pada November 2024 lalu saya pergi ke Mataram, jadi tepatlah artikel ini sebagai pengingat. Siapa tahu bakal balik lagi ke sana kan, hihi..

Nah, seperti apa cerita dari dua kuliner dari Tanah Bora ini? Mari dibaca Kawan!

Es Kelapa Muda Khas NTB 

Es kelapa muda khas NTB ini terbilang cukup lengendaris di Kupang. Karena sudah sejak lama. Hanya saja saya tidak sempat menanyakan tahun pastinya pada penjual. 

Gerobak es ini biasa mangkal  di Jl. WJ Lalamentik, tepatnya di depan Pabrik Tahu Oebufu. Jadi kalau kamu beli tahu, sekalian saja singgah ke sini. 

Asalkan tetap perhatikan kesehatan, karena minum es di musim hujan kadang-kadang penuh dinamika alias bisa pilek, hehe..

Gerobak es ini biasa buka dari pagi hari, kalau tidak hujan, maka sejak jam 8 pagi sudah mulai beroperasi hingga sore hari.

Di tempat ini disediakan beberapa meja plastik dan kursi yang banyak. Sebab sering ramai pengunjung di sini. Selepas petang saja jualannya sudah habis laris. 

Jika disebut khas, saya pikir karena dicampur gula aren kental yang dibawa dari NTB. Terus es tersebut juga ditambahkan susu kental cair. 

Segelas es ini terasa sangat segar. Campuran gula arennya sungguh khas dan terasa pas di lidah.

Adapun irisan-irisan kecil jeruk nipis turut memberikan sensasi yang berbeda. Ternyata ini ya salah satu kekhasannya. Next, kalau minum kelapa muda saya coba campur perasan air jeruk nipis, hha…

Nah, setelah es kelapa khas NTB, mari bergeser ke jagung muda Mandalika.

Jagung Muda Mandalika

Secara penampilan kuliner yang satu ini langsung berbeda. Jika yang lainnya memakai lapak semi permanen atau memakai meja dan bangku, maka yang ini memakai gerobak. Sungguh unik. 

Apalagi jika lain hanya menjual jagung bakar saja, gerobak ini menyediakan juga jagung rebus. Uniknya lagi jagung rebus ini masih hangat-hangatnya. 

Demikianlah gerobak jagung bertuliskan “Khas Lombok NTB Mandalika”.

Oia, kalau dengar kata Mandalika jadi terbayang sirkuit Moto GP yang eksotis itu. 

Selain gerobaknya yang khas, lombok dan bumbu jagungnya juga sangat khas sekali. 

Kalau biasanya mencicip jagung di tempat yang lain pasti akan langsung merasakan sensasi yang beda di sini. Terkhusus lombok hijaunya yang diulek sungguh nagih rasanya. 

Saya sempat mengobrol dengan abang penjual. Dia senang bahwa saya sudah sampai ke Mataram. Kami sempat ngobrol-ngobrol tentang kemajuan Kota Mataram. 

Btw, ini kota yang amat bersih dan asri yang pernah saya kunjungi. 

Saya sendiri sering beberapa kali makan jagung di sini. Sebelum ini, pernah juga sewaktu tambal ban.

Oia, sejajar dengan gerobak jagung, sekitar beberapa langkah, ada bengkel motor. 

Jadi kalau ban motor/mobil kamu pecah, tambal saja di bengkel Oepoi ini, lalu sambil menunggu bisa sambil makan jagung di sini ya.  

Lokasi dan Harga

Gerobak jagung khas NTB ini biasa mangkal di area Stadion Oepoi. Di tepi jalan WJ Lalamentik. 

Biasanya buka dari pukul enam sore hingga tengah malam. 

Para pengunjung akan duduk lesehan pada tempat yang disediakan. Walau ini jajanan pinggir jalan tempatnya juga luas dan parkirannya juga. 

Soal harga patut diacungi jempol karena amat terjangkau. Kalau di tempat lain ada yang harganya Rp10000 sampai Rp12000, di tempat ini hanya Rp8000. 

Harga yang tergolong murah di Kota Kupang. Tentu ini sangat menarik bagi pelanggan yang belum tahu. 

Demikianlah sepenggal kisah “Dari Es Kelapa NTB Hingga Jagung Mandalika”. Fyi, pada 2028 nanti, NTT dan NTB akan jadi tuan rumah bersama penyelenggaraan PON. Keren duo provinsi nusa tenggara. 

Dua tulisan kecil yang membuat saya sampai juga ke NTB. Mungkin perlu dicoba kuliner dari provinsi lain. Siapa tahu kali berikut saya yang bakal ke provinsi tersebut. 

Terima kasih untukmu Kawan yang masih berkenan membaca artikel ngalor-ngidul ini. Masih akan ada cerita baru lagi, dua kali dalam sepekan. Jadi, pantau terus ya…