Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Taman Generasi Penerus (TAGEPE) di Oesapa Kupang

Biasanya sebelum berkunjung ke suatu tempat saya akan terlebih dahulu merisetnya dulu di Google. Supaya ada gambaran tentang situasi dan informasi singkat dari tempat tersebut. Namun, kali ini berbeda. Saya langsung tancap gas ke taman yang ingin dituju. 

Taman TAGEPE Kupang

Bermodal dari tanya ke teman, saya pun tertarik pergi ke Taman Tagepe. Ya, ini salah satu taman dari beberapa lainnya yang dibangun oleh Walikota Kupang periode sebelumnya. 

Sepulang dari Gereja, pada hari Minggu menjelang siang saya pun pergi ke Taman Tagepe. Kata Godel teman saya patokannya dari jalan samping SMPN 5 Kota Kupang. 


Setiba di jalur samping SMPN 5 saya sempat tengok kanan kiri. Karena ini jalan yang baru saya lewati. Sudah lama tidak pernah ke sini. Kebetulan ada seorang pemuda yang lewat dengan berjalan kaki. Saya pun bertanya padanya. "Lurus saja terus. Nanti sampai di pertigaan, Taman Tagepe ada di samping kiri" jelasnya.

Wah, tidak jauh padahalnya. Motor matic yang saya pakai pun tiba di Jl. Sam Ratulangi. Tempat taman ini berada. Saya datang saat siang hari. Tentu bukan jam ramai. Namun, ada juga beberapa pengunjung di taman ini. 


Nah, sewaktu memgambil foto di taman, baru saya tahu kenapa dinamai TAGEPE. Dalam bahasa Kupang sendiri, Tagepe artinya terjepit. Jadi sewaktu mendengar nama ini saya berpikir bahwa taman ini pasti terjepit atau sempit begitu.

Tidak salah juga sih. Karena itu yang tertulis dalam prasasti tentang taman ini. 

Namun, yang buat saya tertarik rupanya Tagepe punya kepanjangan. Taman Generasi Penerus. Sebuah taman yang ditujukan kepada anak-anak muda di Kota Kupang.

Awal mula pembangunan taman ini memang di lahan yang sempit dan terhimpit batu. Makanya dinamakan Tagepe. Namun, setelah dibangun ada juga nama filosofis yang ditemukan. 


Taman ini enaknya dikunjungi sore hari. Supaya ramai dengan aneka jajanan kuliner. Tentu yang paling enak ialah saat menikmati jagung bakar sembari memandang Teluk Kupang yang terbentang kala senja. 

Beberapa hari terakkhir saya meliput Wali Kota Kupang. Ia memiliki komitmen untuk menghidupkan taman-taman di kota kami agar lebih hidup dan bernyawa. 

Harapannya Taman Tagepe juga mendapat perhatian juga. Apalagi beliau akan mengadakan event kreatif di setiap taman kota, menggelar acara publik dan melibatkan UMKM lokal. 

Selain itu, akan membuat taman yang lebih modern dan tematis, serta ramah bagi penyandang disabilitas. 

Semoga ya semua bisa terwujud satu per satu. Mari kita kawal bersama selama lima tahun ke depan.


Post a Comment for "Taman Generasi Penerus (TAGEPE) di Oesapa Kupang"